Minggu, 31 Desember 2023

8 RESOLUSI DIRIKU TAHUN 2024



Hai teman-teman! Setiap tahun selalu ada saja resolusi baru yang ingin kita capai, ya? Tahun ini, aku mau berbagi 8 resolusi diri yang ingin kucapai tahun 2024.

  1. Jadi lebih sehat dengan berolahraga secara teratur dan makan makanan yang sehat. Ini pasti resolusi paling umum, tapi kalau bisa tercapai, pasti akan bikin hidup kita lebih sejahtera.

  2. Menjadi lebih produktif dengan membuat jadwal harian yang terstruktur dan fokus pada pekerjaan yang penting. Kita sering merasa kewalahan dengan banyak hal yang harus diselesaikan, tapi kalau bisa lebih fokus dan efisien, pasti akan bikin hidup kita lebih mudah.

  3. Menjadi lebih bahagia dengan menghabiskan lebih banyak waktu bersama orang-orang yang kita sayangi, dan melakukan hal-hal yang kita sukai. Kita sering lupa untuk menikmati hidup dan hanya terfokus pada pekerjaan, tapi pasti akan bikin hidup kita lebih berarti kalau bisa lebih sering menghabiskan waktu bersama orang yang kita sayangi.

  4. Mengurangi stres dengan melakukan meditasi atau latihan relaksasi lainnya secara teratur. Stres bisa bikin kita jadi lebih cepat capek dan tidak sehat, jadi kalau bisa mengurangi stres, pasti akan bikin hidup kita lebih nyaman.

  5. Menjadi lebih organisir dengan mengelola waktu dan ruang kerja dengan lebih baik. Kita sering merasa kewalahan karena tidak tahu harus mulai dari mana, tapi kalau bisa lebih organisir, pasti akan bikin hidup kita lebih teratur.

  6. Menjadi lebih terampil dengan belajar kemampuan baru atau memperluas pengetahuan kita di bidang yang kita minati. Kita selalu bisa belajar sesuatu yang baru, dan pasti akan bikin hidup kita lebih menyenangkan kalau bisa terus belajar hal-hal yang kita sukai.

  7. Menjadi lebih ramah lingkungan dengan melakukan tindakan-tindakan yang ramah lingkungan seperti mengurangi pemakaian plastik dan memilah sampah dengan benar. Kita tidak bisa hidup sendiri di dunia ini, jadi penting untuk peduli sama lingkungan.

  1. Menjadi lebih dermawan dengan memberikan sumbangan kepada organisasi amal atau melakukan kegiatan sosial lainnya secara teratur. Kita tidak selalu bisa menolong orang lain dengan uang, tapi pasti ada cara lain yang bisa kita lakukan untuk membantu sesama.

Itu dia 8 resolusi diri yang ingin kucapai tahun 2024. Semoga kita semua bisa terus belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan lupa untuk terus memantau progres kita dan sesuaikan resolusi diri kita sesuai dengan hasil evaluasi tersebut. Selamat mencoba!


Rabu, 08 Februari 2023

Sejumput Kenikmatan

 


SEJUMPUT KENIKMATAN


Untuk Sejumput Kenikmatan

Untuk Kekuasaan

Untuk Kebahagiaan

Untuk Kesenangan


Sebagian orang menggadaikan 

Harga diri dan kehormatan

Rasa malu ataupun kemuliaan

Persaudaraan malahan keimanan


Untuk sejumput kekuasaan

Fitnah dan adu domba

Penistaan atau rekayasa

Seolah dianggap benar

Kebenaran atau pembenaran


Sebagian orang memakan 

Bangkai temannya

Agar ia terus-terusan mendapatkan

Piala kesenangan walau untuk sejumput saja.

Rabu, 01 Februari 2023

Seni Menjalankan FGD yang efektif

 

Salah satu teknik efektif dalam membuat sebuah keputusan atau kesimpulan adalah melaksanakan "Focus Group Discussion (FGD)"


Lantas apa itu FGD?

FGD adalah singkatan dari Focus Group Discussion, yang merupakan salah satu metode riset kualitatif yang digunakan untuk memahami persepsi, sikap, dan perilaku sekelompok individu terhadap suatu isu tertentu.

FGD digunakan untuk memahami persepsi dan pendapat individu tentang suatu isu tertentu, dan untuk membuat solusi atau rekomendasi yang tepat dan efektif.

 

 

Berikut langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menjalankan FGD yang efektif:

1. Persiapan:
  • Tentukan tujuan: Tentukan apa yang ingin dicapai melalui FGD. Ini akan membantu memfokuskan diskusi dan memastikan bahwa waktu dan sumber daya yang digunakan efisien.
  • Identifikasi peserta: Tentukan siapa yang akan menjadi peserta FGD. Pastikan bahwa mereka mewakili populasi yang ingin diteliti dan memiliki informasi yang relevan.
  • Tentukan lokasi dan waktu: Pilih lokasi yang nyaman dan memungkinkan diskusi bebas terganggu. Tentukan juga waktu yang sesuai dengan jadwal peserta.
  • Siapkan panduan diskusi: Buat panduan diskusi yang membantu memfokuskan diskusi dan memastikan bahwa semua topik penting dibahas.

2. Pendahuluan 

  • Perkenalkan diri: Mulailah FGD dengan memperkenalkan diri dan latar belakang Anda.
  • Jelaskan tujuan: Jelaskan tujuan FGD dan apa yang ingin dicapai.
  • Jelaskan aturan dasar: Berikan aturan dasar untuk diskusi, seperti memastikan semua peserta memiliki kesempatan untuk berbicara dan mempertahankan diskusi terfokus.
  • Buat peserta nyaman: Buat peserta merasa nyaman dan memastikan mereka memahami bagaimana diskusi akan berlangsung.

3. Ice-breaker:

  • Gunakan aktivitas yang sesuai: Gunakan aktivitas ice-breaker untuk membantu peserta saling mengenal dan merasa nyaman bersama.

4. Pertanyaan pemandu:

  • Gunakan pertanyaan untuk memimpin diskusi: Gunakan pertanyaan pemandu untuk memimpin diskusi menuju tujuan.
  • Encourage peserta untuk berbicara: Encourage peserta untuk berbicara dan berbagi pengalaman, pendapat, dan pikiran mereka.

5. Mendengarkan aktif:
  • Encourage peserta untuk mendengarkan aktif: Encourage semua peserta untuk mendengarkan aktif dan memastikan bahwa semua peserta memahami apa yang dikatakan oleh peserta lain.
  • Ringkaskan dan tanyakan tindak lanjut: Ringkaskan apa yang sudah dikatakan dan tanyakan pertanyaan tindak lanjut untuk mempertahankan fokus dan keberlangsungan

6. Mencatat: 

  • Catatlah selama FGD untuk menangkap poin-poin utama dan wawasan. Tentukan seorang pencatat atau gunakan rekaman audio untuk referensi di masa depan.

7. Penutupan: 

  • Ringkaskan poin-poin utama dan temuan diskusi, dan terima kasih kepada peserta untuk waktu dan wawasan mereka.

8. Tindak lanjut: 

  • Analisis data yang dikumpulkan, siapkan laporan, dan bagikan hasil dengan pemangku kepentingan yang relevan.

Ingatlah, tujuan FGD adalah untuk mengumpulkan data kualitatif dan untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang perspektif, pengalaman, dan sikap peserta. Encourage diskusi yang terbuka dan jujur, dan pertahankan sikap netral dan tidak memihak selama proses.

 

 

 



Senin, 16 Januari 2023

Kecerdasan Emosional: Panduan untuk Meningkatkan Kemampuan Menjadi Pemimpin yang Efektif part 2

 

minangkabau_unreal_engine_8K

Apa itu kecerdasan emosional? Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi kita sendiri dan orang lain. Ini juga termasuk kemampuan untuk memahami dan mengelola hubungan dengan orang lain.

Bagaimana kecerdasan emosional membantu dalam menjadi pemimpin yang efektif? Pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat lebih baik mengelola diri dan orang lain, membuat keputusan yang baik, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Ini juga dapat membantu dalam membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja dan meningkatkan komunikasi yang efektif.


Bagaimana cara meningkatkan kecerdasan emosional? Ada beberapa cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional kita, di antaranya adalah:

  1. Mengenali emosi kita sendiri: Ini meliputi mengenali perasaan yang kita rasakan dan mengerti apa yang menyebabkan perasaan tersebut.

  2. Mengekspresikan emosi kita dengan baik: Ini meliputi mengekspresikan perasaan kita dengan cara yang sopan dan efektif, tanpa menyakiti orang lain.

  3. Belajar untuk mengendalikan emosi kita: Ini meliputi belajar untuk mengendalikan reaksi emosional kita, seperti marah atau cemas, dan menemukan cara untuk meredakan emosi negatif.

  4. Memahami emosi orang lain: Ini meliputi belajar untuk memahami perasaan orang lain dan mengambil tindakan yang sesuai.

  5. Membangun hubungan yang kuat: Ini meliputi belajar cara untuk membangun hubungan yang kuat dengan orang lain dan menjaga hubungan yang sudah ada.

  6. Menjadi pendengar yang baik: Ini meliputi belajar cara untuk mendengarkan dengan aktif dan empati, sehingga kita dapat memahami perasaan orang lain dengan baik.

  7. Berlatih rasa syukur: Ini meliputi belajar untuk menghargai apa yang kita miliki dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil dalam hidup.

  8. Berlatih relaksasi: Ini meliputi belajar cara untuk meredakan tegangan stres dan menenangkan diri, seperti melakukan yoga, meditasi, atau berjalan-jalan di alam terbuka.

    Menjadi pemimpin yang efektif memerlukan lebih dari sekadar kemampuan untuk membuat keputusan yang baik atau mengelola tim. Ini juga memerlukan kecerdasan emosional yang baik untuk mengelola diri sendiri dan orang lain dengan baik. Dengan meningkatkan kecerdasan emosional kita, kita dapat menjadi pemimpin yang lebih efektif dan membuat lingkungan kerja yang lebih positif untuk semua. Jangan ragu untuk mulai menerapkan cara-cara di atas dalam kehidupan sehari-hari dan rasakan perbedaan yang dapat dibuat dalam menjadi pemimpin yang efektif dan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain.


Minggu, 15 Januari 2023

Membangun Karakter yang kokoh di era AI

 

minangkabau_unreal_engine_8K


Hai teman-teman, sekarang ini kita hidup di era yang sangat ditentukan oleh teknologi. Semuanya terasa begitu cepat dan canggih. Kita bisa mengirim pesan dengan sekejap, mencari jawaban atas pertanyaan apapun hanya dengan sekali ketuk, bahkan mengendalikan perangkat rumah tangga dengan suara saja. Namun, ada sesuatu yang mungkin kita lupakan dalam era teknologi ini: membangun karakter yang kokoh.

Membangun karakter yang kokoh sangat penting di era teknologi ini. Karena dengan semakin canggihnya teknologi, kita akan semakin tergantung pada mesin dan algoritma untuk menyelesaikan banyak hal dalam hidup kita. Namun, menjadi terlalu tergantung pada teknologi dapat menyebabkan kita kehilangan kemampuan untuk berpikir kritis, berkomunikasi secara efektif, dan mengambil keputusan yang tepat.

Untuk membangun karakter yang kokoh di era teknologi, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan:

  1. Belajar untuk berpikir kritis. Di era teknologi, kita dapat dengan mudah mengakses sejumlah besar informasi. Namun, tidak semua informasi yang kita temukan itu benar. Belajar untuk mengevaluasi keabsahan informasi sangat penting untuk membangun karakter yang kokoh.

  2. Bersosialisasi secara nyata. Teknologi dapat membuat kita terisolasi dari dunia nyata. Namun, sosialisasi secara nyata sangat penting untuk membangun kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

  3. Melakukan aktivitas yang menantang. Teknologi dapat memberikan kita akses ke sejumlah besar hiburan yang mudah diakses. Namun, melakukan aktivitas yang menantang dapat membantu kita untuk mengembangkan kemampuan problem solving dan meningkatkan rasa percaya diri.

  4. Membatasi waktu di depan layar. Terlalu banyak waktu di depan layar dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental. Membatasi waktu di depan layar dapat membantu kita untuk menjaga kesehatan kita serta membuat kita lebih produktif dalam menyelesaikan tugas


"The true test of character is not how much we know how to do, but how we behave when we don't know what to do." - John Holt


Ini adalah salah satu kutipan yang menyatakan bahwa ujian sebenarnya dari karakter seseorang adalah bagaimana dia bersikap ketika dia tidak tahu harus melakukan apa, bukan seberapa banyak dia tahu harus melakukan.


adakah contoh aplikatif buat seorang mahasiswa terkait tema ini?


Contoh aplikatif untuk seorang mahasiswa terkait tema membangun karakter di era AI adalah sebagai berikut:

  1. Belajar untuk berpikir kritis: Seorang mahasiswa dapat belajar untuk mengevaluasi sumber informasi yang digunakan dalam tugas-tugas atau penelitiannya. Ini akan membantunya untuk membuat keputusan yang tepat dan menghindari kesalahan dalam penulisan atau presentasi hasil penelitian.

  2. Bersosialisasi secara nyata: Seorang mahasiswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan atau organisasi sosial di kampus. Ini akan membantunya untuk belajar bekerja sama dengan orang lain dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif.

  3. Melakukan aktivitas yang menantang: Seorang mahasiswa dapat mencoba mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menantang seperti kegiatan olahraga, seni, atau kompetisi. Ini akan membantu untuk mengembangkan kemampuan problem solving dan meningkatkan rasa percaya diri.

  4. Membatasi waktu di depan layar: Seorang mahasiswa dapat membatasi waktu di depan layar dengan cara membuat jadwal belajar yang teratur dan menentukan waktu untuk beristirahat yang cukup. Ini akan membantunya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental serta membuatnya lebih produktif dalam menyelesaikan tugas.


apa yang dapat dimaksimal untuk itu dengan menggunakan teknologi ai dan chatGPT?

Teknologi AI dan ChatGPT dapat digunakan untuk memaksimalkan proses membangun karakter dalam beberapa cara:

  1. Belajar untuk berpikir kritis: ChatGPT dapat digunakan untuk membantu mahasiswa dalam mengevaluasi sumber informasi yang digunakan dalam tugas-tugas atau penelitiannya. ChatGPT dapat memberikan feedback yang cepat dan membantu mahasiswa untuk mengevaluasi keabsahan informasi yang digunakan.

  2. Bersosialisasi secara nyata: AI dapat digunakan untuk meningkatkan interaksi sosial antar mahasiswa. AI dapat menyediakan platform untuk berbagi informasi dan berdiskusi dengan teman-teman sekelas, sehingga membantu mahasiswa untuk belajar bekerja sama dengan orang lain dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif.

  3. Melakukan aktivitas yang menantang: AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan pengalaman dalam kegiatan ekstrakurikuler yang menantang seperti olahraga, seni, atau kompetisi. AI dapat digunakan untuk menyediakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan individu dan memberikan umpan balik yang cepat dan tepat.

  4. Membatasi waktu di depan layar: AI dapat digunakan untuk membantu mahasiswa dalam mengelola waktu dengan cara mengingatkan waktu belajar dan waktu beristirahat yang cukup. AI juga dapat digunakan untuk mengukur waktu yang digunakan untuk berinteraksi dengan layar dan memberikan laporan yang bisa digunakan untuk mengelola waktu lebih efektif.

Itu adalah beberapa contoh cara teknologi AI dan ChatGPT dapat digunakan untuk memaksimalkan proses membangun karakter pada mahasiswa. Namun perlu diingat bahwa teknologi sendiri bukanlah solusi utama, tetapi dapat digunakan sebagai tool untuk membantu proses pembentukan karakter yang lebih baik.


Jumat, 13 Januari 2023

Kecerdasan Emosional: Panduan untuk Meningkatkan Kemampuan Menjadi Pemimpin yang Efektif

 


Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi kita sendiri, serta memahami dan mempengaruhi emosi orang lain. Dalam dunia kerja, kecerdasan emosional sangat penting untuk menjadi pemimpin yang efektif.

Pertama, mari kita bahas mengenai mengenali emosi kita sendiri. Ini mungkin terdengar mudah, tapi seringkali kita tidak sadar akan emosi yang kita rasakan. Cobalah untuk mengambil waktu setiap hari untuk mengevaluasi perasaan Anda. Apakah Anda merasa senang, sedih, marah, atau khawatir? Mengetahui emosi Anda sendiri akan membantu Anda untuk mengelola mereka dengan lebih baik.

Selanjutnya, penting untuk belajar mengekspresikan emosi kita dengan cara yang positif dan konstruktif. Ini berarti menghindari menyalahkan orang lain atau menyalahkan diri sendiri, dan lebih fokus pada solusi daripada masalah. Jika Anda merasa marah, cobalah untuk mengidentifikasi sumber marah Anda dan berusaha untuk mengatasinya dengan cara yang baik.

Setelah Anda mengenali dan mengekspresikan emosi Anda sendiri, selanjutnya adalah memahami dan mempengaruhi emosi orang lain. Ini berarti belajar untuk mendengarkan dengan aktif dan memahami perspektif orang lain. Jika ada anggota tim yang sedang merasa stres, cobalah untuk memahami alasannya dan berusaha untuk membantu dia mengatasi masalah tersebut.

Kecerdasan emosional juga sangat penting dalam membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan. Ini berarti belajar untuk mengekspresikan diri dengan cara yang jujur dan efektif, serta belajar untuk bekerja dengan baik dalam tim.

Secara keseluruhan, meningkatkan kecerdasan emosional dapat membantu Anda menjadi pemimpin yang lebih efektif. Ini berarti belajar untuk mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi Anda sendiri, serta memahami dan mempengaruhi emosi orang lain. Ingat, belajar mengenai kecerdasan emosional adalah proses yang berkelanjutan, jadi jangan ragu untuk terus belajar dan berkembang.

Bagaimana contoh aplikatifnya:


  • Seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat mengenali ketika anggota timnya merasa stres atau kesulitan, dan dapat membantu untuk mengatasi masalah tersebut sebelum menjadi lebih besar.
  • Dalam situasi konflik, seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang baik akan dapat mengidentifikasi perasaan yang mendasar dari masing-masing pihak dan mencari solusi yang diterima oleh semua pihak.
  • Seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang baik akan dapat mengekspresikan diri dengan jelas dan efektif, sehingga rekan kerja dan atasan dapat memahami posisi dan pendapatnya dengan baik.
  • Seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang baik akan dapat membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan, yang pada gilirannya akan membuat tim lebih efektif dan produktif.
  • Seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat mengelola emosinya sendiri ketika menghadapi tekanan, dan dapat menjaga keseimbangan emosionalnya dan membuat keputusan yang rasional.
  • Seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat mengajukan diri dengan baik dalam situasi yang tidak menyenangkan dan mengatasi masalah daripada menyalahkan orang lain atau menyalahkan diri sendiri.
  • Seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat memotivasi anggota timnya dengan mengekspresikan empati dan memahami perasaan mereka. Ini akan membuat tim lebih merasa diakui dan dihargai, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas dan kinerja.

  • Seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat mengelola komunikasi yang efektif dengan rekan kerja dan atasan. Ini berarti belajar untuk mendengarkan dengan aktif dan mengekspresikan diri dengan jelas dan efektif.

  • Seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat mengelola situasi cemas dengan baik. Mereka dapat mengidentifikasi emosi yang muncul saat situasi cemas dan mengelola emosi mereka sendiri dan orang lain dengan baik.

  • Seorang pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat mengelola diri mereka sendiri dengan baik. Ini berarti belajar untuk mengelola stres dengan baik dan menjaga keseimbangan emosional dalam situasi yang menantang.


Itulah beberapa contoh aplikatif dari kecerdasan emosional dalam dunia kerja. Ingatlah bahwa kecerdasan emosional adalah keterampilan yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan dengan latihan dan praktik yang konsisten. Jadi, jangan ragu untuk terus belajar dan berkembang dalam hal ini.


Kamis, 12 Januari 2023

8 cara untuk optimalkan Midjourney

 Saya mencoba menggunakan ChatGPT dengan sebuah pertanyaan:

"Tuliskan 1 artikel tentang 8 cara untuk optimalkan Midjourney dalam bahasa fun dan casual, 2000 kata"


Tahukah anda apa jawabannya?

ChatGPT menjawab: "Maaf, saya bukan ahli dalam penulisan artikel dengan gaya bahasa fun dan casual. Namun, saya dapat memberikan beberapa tips untuk mengoptimalkan midjourney dalam bahasa yang lebih formal.

  1. Buat tujuan yang jelas: Buat tujuan yang jelas dan spesifik agar Anda dapat mengukur kemajuan Anda.

  2. Buat rencana aksi: Setelah Anda memiliki tujuan yang jelas, buat rencana aksi untuk mencapai tujuan tersebut.

  3. Pertahankan fokus: Fokus pada satu hal saat ini dan jangan terlalu banyak melakukan hal lain yang m...


dan satu lagi yang saya maksudkan sebenarnya adalah Midjouney, aplikasi untuk membuat gambar visual yang ciamik punya seperti gambar dibawah ini


Kenapa demikian?
Karena ChatGPT ditraining dengan data sebelum tahun 2022 sehingga barangkali terkadang bisa tak relevan.

Saya coba modif kalimat atau pertanyaannya seperti ini:
"Bisakah dibantu untuk menuliskan sebuah artikel dengan judul "8 cara untuk optimalkan Midjourney" dengan bahasa fun dan casual, 2000 kata

Tadaa...

ChatGPT memberikan jawaban sebagai berikut:

Ya tentu saja! Ini adalah contoh artikel dengan judul "8 cara untuk optimalkan Midjourney" dengan bahasa fun dan casual:

Mau meraih kesuksesan dalam hidup? Ya, pasti mau dong! Tapi, kadang rasanya jalan menuju kesana terasa begitu panjang dan membosankan. Tapi, jangan khawatir karena ada cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan midjourney-mu.

  1. Buat "Vision Board". Ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengingat tujuan kamu. Caranya, kumpulkan gambar-gambar yang mewakili impian kamu dan tempel di dinding kamu. Setiap kali kamu melihatnya, ingatlah tujuan kamu dan tekad untuk mencapainya.

  2. Tetapkan deadline. Deadlines membuat kamu lebih fokus dan membuat kamu merasa terdorong untuk bekerja keras. Pastikan deadline yang kamu tetapkan realistis dan berusahalah untuk mencapainya.

  3. Temukan teman seperjalanan. Temukan seseorang yang memiliki tujuan yang sama dengan kamu, baik itu teman, keluarga, atau rekan kerja. Bersama-sama kalian bisa saling dukung dan push each other untuk mencapai tujuan.

  4. Luangkan waktu untuk diri sendiri. Ini terdengar sedikit menyelisihkan dari tips nomor 3, tapi luangkan waktu untuk diri sendiri. Cobalah untuk meditasi atau berolahraga, kedua hal ini akan membuat pikiran kamu lebih fresh dan siap untuk melanjutkan perjalanan.

  5. Selalu beradaptasi. Seberapa keras kamu berusaha, kadang situasi tidak selalu berjalan sesuai rencana. Jangan terlalu keras kepala dan selalu beradaptasi dengan situasi yang ada, bisa jadi itu justru adalah kesempatan yang kamu tunggu-tunggu.

  6. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika kamu tidak dapat mencapai tujuanmu dalam waktu yang diharapkan. Ingatlah bahwa setiap orang pasti memiliki kendala yang berbeda-beda.

  7. Jangan lupa untuk berbahagia. Ingatlah bahwa kesuksesan bukan hanya ditentukan dari uang atau jabatan yang kamu miliki. Jangan lupakan untuk berbahagia dan nikmati setiap proses yang kamu jalani.

    1. Ingatlah bahwa kesuksesan bukanlah tujuan akhir. Ingatlah bahwa kesuksesan bukanlah tujuan akhir, tapi merupakan proses yang terus berkelanjutan. Jangan merasa puas dengan apa yang sudah kamu capai dan terus berusaha untuk meningkatkan diri.
Itulah 8 cara untuk mengoptimalkan midjourney kamu. Ingatlah bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah, tapi diperlukan kerja keras dan komitmen yang kuat. Tetaplah fokus pada tujuan kamu dan jangan lupa untuk bersenang-senang sambil mencapainya. Happy journey!


Oh ya,..gambar diatas pakai prompt ini ya: "Number 8 flying in sky of Indonesia, unreal engine, 8K"


Thanks