Selasa, 10 November 2015

Pahlawan itu..., KITA


Apakah kita masih dapat merasakan buah perjuangan mereka yang kita anggap sebagai pahlawan?. Tentunya kita mau menjadikan diri kita bermamfaat untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Dan pastinya kita mengharapkan adanya aliran kebaikan hatta wadah jasad ini sudah berangkulan dengan tanah. Dan untuk itu kita dapat memahami dan menjalani beberapa proses yang insya Allah kan menjadikan kita layak sebagai pahlawan...dimanapun, dalam bidang apapun, dan sekarang.

Kita tentunya masih cukup kenal dengan Ir Sukarno, Muhammad Hatta, Pangeran Diponegoro, Tuangku Imam Bonjol, HAMKA, Agus Salim, M Natsir, dan siapapun yang kita anggap sudah menjadi pahlawan buat kita,..besar ataupun sebaliknya,..yang pasti kita merasakan betapa karya, tindak tanduk, perkataan, ataupun sosok mereka menginspirasi kita untuk menjadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Akan sangat panjang narasi yang dapat kita tuangkan di media apapun sewaktu kita membaca tentang mereka bahkan setelah kita renungkan lebih dalam kok sepertinya kita berharap hidup sezaman dengan mereka untuk lebioh kenal dan mereguk air kebijaksanaan dari mereka.

Stop...
Kita juga dapat jadi Pahlawan looh...
Emang boleh?
Emangnya ada yang larang?

Saudara-saudara...
Kira-kira pentingkah menyampaikan hal-hal dibawah ini, dimana saya begitu penasaran untuk tahu tentang langkah-langkah dramatis yang dapat kita lakukan setelah membaca tuntas risalah sederhana ini.



Saudara-saudara, sebangsa setanah air...yang masih sama-sama hidup di tanah dan masih suka minum air...Ada 3 syarat untuk menjadikan kita layak menjadi pahlawan di tempat kita,,,di rumah kita,..di kantor kita...atau dimanapun itu dan sekarang...bukan dulu apalagi besok.

1. HILANGKAN KONFLIK MENTAL BLOK DALAM DIRI KITA

Ada begitu banyak listing mental blok yang ada pada diri seseorang yang membatasi penemuan penting kita tentang potensi kita yang luarbiasa, yang menghambat kita untuk mengeluarkan prestasi terhebat, atau menjadikan kita menunda-nunda hal-hal yang kan memudahkan kita sampai di tangga puncak sebuah kesuksesan.

Dan tidaklah begitu penting listing yang kita buat tersebut karena yang lebih mendasar adalah berbicara tentang peluang dan kesempatan yang tetap terbentang...tentang kelebihan atau kecendrungan kita melakukan kegiatan yang nyaman buat kita.

Cara yang cukup sederhana dalam menghilangkan konflik mental blok adalah dengan tak memberi asupan tenaga kepadanya dengan tak memikirkannya terlalu dominan atau dengan cara menimpanya dengan data atau pikiran-pikiran yang lebih memberdayakan.

Ada orang bijak yang berkata: "PERCEPTION IS PROJECTION", persepsi kitalah yang menjadikan kita bertindak terhadap sesuatu. Terlepas itu baik atau sebaliknya, maka apapun yang kita pikirkan, kita benar pada waktu itu, sesuai dengan sumber daya atau informasi yang kita miliki. Orang Hebat lainnya mengatakan, "Teko hanya akan mengeluarkan apa yang ada didalamnya", dan hebatnya Sang Pemilik kita, jauh-jauh hari 14 abad yang silam berkata: "ANA 'INDA ZHANNI 'ABDI BII", AKU bagaimana persangkaan hambaKu,  so...akankah kita memilih untuk lebih berdaya atau selainnya?

Saya tidak akan menyarankan anda untuk positive thinking ataupun positif looking atau positif feeling dan sebagainya,..karena saya yakin bahwa anda begitu cerdas ketika anda mau dan dengan dengan kesadaran sendiri mau berubah.

Mereka yang memilih berada di lajur kepahlawanan adalah mereka yang memilih untuk berada pada pikiran yang memberdayakan.

2. JUST DO IT...!

Siapapun yang mau berubah dan sampai di tangga puncak kesejatian dirinya bahkan mulia di mata sang pencipta dan ciptaanNya, maka kata sederhana ini menjadi kunci...Just do it..!, 

Sudah mencari rahasia umum betapa langkah 1000 mil hanyalah dapat dicapai kalau kita mau melangkahkan tapak kaki kita selangkah demi selangkah...kalau kita paham dan meyakini apa yang sedang atau akan kita lakukan itu baik dan bermamfaat buat diri sendiri dan lingkungan...Just Do It.

Untuk apa gunanya perencanaan, impian, tujuan,,,visi yang luarbiasa kalau dianya hanya menjadi indah di atas kertas tanpa diaplikasikan dalam gerak nyata.

Menjadi Pahlawan yang mungkin menjadi tujuan hidup kita, maka langkah2 aksi yang dapat kita lakukan adalah memantaskan diri kita secara iman, ilmu, dan amal...ada tindakan sederhana yang menjadi rahasia antara kita dengan Sang Pemilik Cinta, Allah ta'ala, yang itu kita kerjakan secara berkelanjutan.

3. FOCUS ON WHAT YOU WANT

Ada sebuah titah suci yang disampaikan sangat elok oleh Allah dalam Almaidah ayat "Walaa Yakhaafuuna Law Mata Laaimin", yang artinya "...Dan yang tidak takut celaan dari orang yang suka mencela", memberikan gambaran kepada kita untuk fokus atas kebaikan atau pekerjaan penting yang sedang kita lakukan.

Terkadang ada kalimat orang yang terlalu kita berikan porsi besar dalam pikiran kita sehingga mengambil ruang terbesar yang barangkali tidak semuanya penting buat kita. Maka jadikanlah perkataan orang lain sebagai sarana untuk introspeksi dan menguatkan otot keyakinan kita tentang apa yang dapat maksimal kita kerjakan.

Mereka yang hari ini tercatat sebagai pahlawan adalah mereka yang memokuskan diri mereka dalam menghasilkan karya terbaik buat diri, keluarga, dan bangsa

Selamat hari Pahlawan...
Salam buat siapapun yang sedang memantaskan dirinya untuk menjadi pahlawan selanjutnya,...sekarang atau setelah anda selesai membaca tulisan sederhana ini.
Maafkan kalau dalam interaksi kita masih ada celah2 yang melemahkan kepahlawan
dan Terima kasih karena sudah mau meniatkan diri jadi lebih baik lagi...


------------
NB: psst...yang mau mendapatkan diskon 50% the graph 3.0...buruan yaa...hari ini berakhir diskonnya..SILAHKAN KLIK www.bit,ly/TGversi3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar